Dan mereka (para istri) mempunyai hak diberi rizki dan pakaian (nafkah) yang diwajibkan atas kamu sekalian (wahai para suami).” (HR. Muslim: 2137) Dalam hadist ini disebutkan dua nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya, yaitu rizki (uang belanja) dan pakaian (nafkah istri). Jakarta - Nafkah istri perlu ditunaikan oleh suami. Ketika ijab kabul telah sah, maka kedua mempelai dalam sebuah pernikahan resmi menjadi pasangan suami istri. Saat itu juga, hak dan kewajiban keduanya mulai berlaku, termasuk nafkah suami terhadap merupakan tanggung jawab suami, sehingga ia wajib memberi nafkah kepada istrinya. Sebagaimana dinyatakan pada sejumlah firman Allah dalam Al-Qur'an, Surah An-Nisa ayat 34اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ Arab Latin ar-rijālu qawwāmụna 'alan-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihimArtinya "Laki-laki suami adalah penanggung jawab atas para perempuan istri karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari hartanya."Nabi SAW dalam haditsnya juga mewajibkan suami untuk menafkahi istrinya. Diriwayatkan dari Jabir RA, Rasulullah bersabda dalam khutbahnya saat haji wada"Bertakwalah kepada Allah dalam soal wanita, sebab mereka itu adalah tawanan di tangan kalian. Kalian ambil mereka dengan amanat Allah dan kalian halalkan kemaluannya dengan kalimat Allah. Bagi mereka rezkinya atas kalian, begitu pula pakaiannya, dengan cara yang makruf." HR MuslimSyarat Istri yang Berhak Mendapatkan NafkahMelansir buku Perkawinan Idaman oleh Syaikh Mahmud Al-Mashri, ada beberapa syarat yang harus terpenuhi agar istri bisa mendapatkan haknya1. Akad nikah harus sah dan benar2. Istri harus menyerahkan diri kepada Istri memberi kesempatan kepada suami untuk Istri tidak menolak jika diajak pindah oleh suaminya kemana pun ia Istri layak dan bisa jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka nafkah terhadap istri hukumnya tidak Nafkah Suami Terhadap IstriDijelaskan dalam Buku Lengkap Fiqh Wanita oleh Abdul Syukur Al-Azizi, banyaknya nafkah yang harus diberikan suami kepada istri adalah yang makruf atau dari madzhab Hanafi, Maliki, dan Hambali membatasi nafkah bersifat wajib yakni yang sekiranya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kecukupan di sini berbeda-beda tergantung kondisi suami dan juga mengatakan dalam Surah At-Talaq ayat 7, bahwa besaran nafkah untuk istri berdasarkan kemampuan sang ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًاArab Latin Liyunfiq żụ sa'atim min sa'atih, wa mang qudira 'alaihi rizquhụ falyunfiq mimmā ātāhullāh, lā yukallifullāhu nafsan illā mā ātāhā, sayaj'alullāhu ba'da 'usriy yusrāArtinya "Hendaklah orang yang lapang rezekinya memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari apa harta yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan sesuai dengan apa yang dianugerahkan Allah kepadanya. Allah kelak akan menganugerahkan kelapangan setelah kesempitan."Dalam hal nafkah yang perlu dipertimbangkan adalah keadaan suami. Sehingga meskipun nafkah wajib adalah yang bisa mencukupi kebutuhan keduanya, perlu juga memerhatikan kondisi keuangan atau perekonomian Istri dan Uang Belanja Apakah Sama?Nafkah istri dan uang belanja dijelaskan dalam buku Muslimah Sukses Tanpa Stres oleh Dr. Erma Prawitasari, bahwa nafkah istri adalah pemberian rutin dari suami yang dikhususkan bagi setiap istri. Untuk suami kaya, istri berhak meminta nafkah atau gaji lebih besar sesuai dengan status keduanya dalam tetapi bagi suami yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga, ia termasuk orang yang berhak menerima nafkah dari kerabatnya yang kaya atau zakat dari pemerintah. Tentu istrinya harus memahami kondisi ini dan bersedia menerima nafkah qana'ah merupakan salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga. Ketika Fatimah binti Rasulullah SAW mengeluhkan pekerjaan rumah yang melelahkan, sementara suaminya tidak mampu menyediakan pembantu, Nabi SAW mengajari Fatimah konsep qana' أَدُلُّكُمَا عَلَى مَا هُوَ خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍ؟ إِذَا أَوَيْتُمَا إِلَى فِرَاشِكُمَا، أَوْ أَخَذْتُمَا مَضَاجِعَكُمَا، فَكَبِّرَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَسَبِّحَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، وَاحْمَدَا ثَلاَثًا وَثَلاَثِينَ، فَهَذَا خَيْرٌ لَكُمَا مِنْ خَادِمٍArtinya "Maukah kalian berdua aku tunjukkan kepada sesuatu yang lebih baik dari seorang pembantu? Jika kalian hendak tidur, ucapkanlah takbir 33 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali. Hal itu lebih baik dari seorang pembantu."Itulah penjelasan mengenai nafkah istri dari seorang suami dalam Islam. Simak Video "Motif Suami Bunuh Istri di Kebun Karet Prabumulih" [GambasVideo 20detik] lus/lus

Konkretnya uang belanja ini digunakan sehari-hari untuk kebutuhan makan, membayar tagihan, membeli kebutuhan anak, dan lain sebagainya. Karenanya, uang belanja di sini bisa juga disebut sebagai uang belanja bulanan. Nafkah merupakan uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istri untuk digunakan bagi kepentingan pribadi istri atau uang jajan

Ilustrasi uang. Foto Agung Pambudhy Jakarta - Minggu lalu sebuah tulisan mengenai perbedaan uang nafkah dan belanja sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Ada yang setuju kalau uang nafkah itu berbeda dengan uang belanja namun banyak pula yang berbeda pendapat. Lalu bagaimana menurut psikolog?Psikolog Liza Marielly Djaprie mengungkapkan bahwa uang adalah masalah yang sensitif. Ia tidak bisa mengatakan kalau kedua hal tersebut berbeda atau sama saja karena setiap pernikahan punya peraturan berbeda-beda. Nafkah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI artinya belanja untuk hidup atau uang pendapatan. Dalam pernikahan, nafkah biasanya diberikan suami untuk istri buat belanja entah kebutuhan rumah tangga atau hal FacebookLiza menerangkan sebenarnya ini hanya masalah permainan kata sehingga maknanya berbeda. Namun tidak bisa dipaksakan untuk setiap pernikahan karena pasangan menikah punya kebijakan sendiri dalam mengatur keuangan mereka."Itu agak sensitif ya, dalam arti pernikahan punya kebijakan masing-masing. Sebenarnya itu hanya masalah kata-kata. Masalah bisa agak rumit tergantung gimana persepsi kita. Jadi lebih bagaimana kesepakataan antara suami dan istrinya. Apakah ini mau dibedakan atau menjadi satu? Misalnya uang nafkah Rp 1 juta, nah buat uang belanja kamu Rp 1 juta. Ada lagi suami yang ngasih langsung Rp 2 juta, nih buat sehari-hari dan belanja kamu, itu tergantung kesepakatan berdua," jelas Liza saat berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Jumat 8/9/2017. Wanita 39 tahun ini pun menyarankan untuk membicarakan soal pembagian uang ini secara matang agar tidak terjadi pertengkaran ke depannya. Jangan sampai suami sudah merasa memberikan uang nafkah dan belanja tapi istri tidak demikian. Meski terlihat sepele namun hal ini bisa membuat rumah tangga keuangan diakui Liza menjadi sumber utama dari keretakan rumah tangga. Berdasarkan kasus-kasus pernikahan yang pernah ditanganinya, masalah uang bisa menimbulkan pertengkaran hebat hingga perceraian. Maka dari itu pembagiannya harus jelas sejak awal. Liza pun mengatakan perbedaan uang nafkah dan belanja diperlukan bila salah satu atau kedua belah pihak merupakan orang yang sensitif terhadap uang. Dan penting bagi pasangan suami-istri untuk bersikap transparan satu sama lain."Ingat, itu hal yang sensitif cobalah terbuka, transparan sejujur mungkin untuk menghindari terjadinya pertengkaran. Untuk pembagian antara uang nafkah dan belanja tidak ada cara idealnya karena setiap orang punya konsep berbeda-beda. Yang sering menjadi complicated ketika konsep uang istri dan suami berbeda, kalau satu transparan dan satu tertutup agak repot. Jadi pilihannya harus ada akun bersama atau nggak, komunikasi antara suami dan istri penting," sarannya sebelum menutup perbincangan. ays/ays ManchesterCity menang tipis 3-2 atas West Bromwich Albion di The Hawthorns, Sabtu malam WIB (28/10/2017) dalam laga lanjutan Liga Inggris.. Tiga gol Manchester City dalam pertandingan itu dibuat Sane, Fernandinho dan Sterling. Sedangkan, dua gol tuan rumah dicetak J. Rodriguez dan M. Phillips. Dengan hasil ini The Citizens terus memantapkan posisinya di puncak

Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali Sulawesi Lainnya Sumatera Jawa Bali Daerah Lainnya Buya Yahya, beda uang nafkah dan uang belanja Apakah ada beda antara uang nafkah dan uang belanja dalam Islam menurut Buya Yahya? Apa hukum jika istri suka meminta uang nafkah dan belanja kepada suami. Kamis, 30 Maret 2023 - 1643 WIB - Bagi pasangan suami istri wajib mengetahui seputar urusan rumah tangga yang diatur dalam syariat dalam urusan pembagian uang nafkah yang wajib diberikan oleh suami kepada sedikit suami dan istri yang masih belum mengetahui prinsip utama dalam perkara uang nafkah. Bahkan urusan uang nafkah ini sering menjadi perdebatan di dalam ruamh tangga yang membuat hubungan suami dan istri menjadi renggang. Ada kalanya istri meminta uang nafkah, sementara suami mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan uang belanja. Tak jarang ada yang beranggapan bahwa uang nafkah dan belanja itu adalah hal yang berbeda. Halaman Selanjutnya Lantas, seperti apakah penjelasan Buya Yahya terkait masalah uang nafkah dan uang belanja, benarkah keduanya itu berbeda? Berita Terkait Tikus Dianggap Menjijikan dan Kotor, Kalau Hamster Bagaimana, Bolehkah Dipelihara? Buya Yahya Jawab Begini, Ternyata... Heboh Biduan Dangdut Simpan Bayi dalam Koper Karena Malu Lahirkan Anak di Luar Nikah, Buya Yahya Sarankan Ini ke Pelaku Zina yang Akhirnya Hamil Tata Cara Taubat yang Baik dari Perbuatan Dosa Zina Menurut Buya Yahya Tak Ingin Suami Pindah Kelain Hati? Ini Cara Mudah Bagi Istri Untuk Mengatasi Pelakor Menurut Buya Yahya Topik Terkait Ramadhan Ramadhan 2023 Tausiah Buya Yahya Suami Istri Saksikan Juga Jangan Lewatkan TGB Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar, PPP Singgung Partai Perindo Tidak Punya Kursi di DPR Nasional 13/06/2023 - 2048 Perindo mengusulkan Tuan Guru Bajang TGB Muhammad Zainul Majdi menjadi cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, begini kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Bea Cukai Kudus Amankan Batang Rokok Ilegal di Sebuah Bangunan dan Bus AKAP Jateng 13/06/2023 - 2045 Bea Cukai Kudus melakukan penindakan terhadap batang rokok ilegal yang ditimbun di sebuah bangunan di Desa Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara Pimpinan Adat Baduy Tulis Surat ke Bupati Lebak, Minta Wilayah Ulayat Bebas dari Sinyal Internet Banten 13/06/2023 - 2040 Pemimpin Lembaga Adat Baduy Di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten meminta kepada Bupati Lebak untuk penghapusan sinyal internet. Tukang Las Masjid Sheikh Zayed Solo Belum Dibayar 150 Juta, Gibran Nanti Kita Urus Jateng 13/06/2023 - 2034 Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming turun tangan terkait informasi tukang las Masjid Sheikh Zayed, Ahmad Mustaqim 24 yang mengaku belum dibayar Rp 150 juta. Gus Imin Minta Kominfo Perkuat Sistem Perlindungan Data Pribadi Nasional 13/06/2023 - 2034 Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo serius menangani 94 kasus kebocoran data pribadi sejak 2019 hingga 2023. FIX! Lionel Messi Absen di Laga Kontra Timnas Indonesia, Ternyata Ini Alasannya Bola Dunia 13/06/2023 - 2033 Lionel Messi dipastikan absen membela Argentina di laga kontra Indonesia dalam FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 19/6/2023. Trending 5 Fakta Putri Ariani, Pernah Ditolak America's Got Talent hingga Pesan Rahasia Simon Cowell Nasional 13/06/2023 - 0550 Nama penyanyi Indonesia, Putri Ariani saat ini tengah menjadi perbincangan setelah penampilannya yang pukau dunia di ajang pencarian bakat America's Got Talent Banyak Orang Salah Kaprah, Ternyata Begini Cara Minum Air Putih yang Benar Kata dr Zaidul Akbar, Kalau Keseringan Bisa… Kesehatan 13/06/2023 - 0429 Banyak orang tak sadar bahwa cara minum air putih yang dilakukan ternyata salah. dr Zaidul Akbar membagikan tips yang benar, jangan sembarangan karena bisa... Begini Sikap NasDem Bila AHY Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Ahmad Ali Ucapkan Selamat News 13/06/2023 - 0527 Mencuat di dunia media sosial soal kabar adanya upaya pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono AHY dengan Ketua DPP PDIP, Puan Ma Dr Sumy Hastry Ungkap Detik-Detik Kematian Freddy Budiman, Ngaji dan Berdzikir Sebelum Diikat di Tiang’, Ini Permintaan Terakhirnya… Nasional 13/06/2023 - 0436 Detik-detik kematian Freddy Budiman diungkapkan oleh Ahli Forensik dr Sumy Hastry. Sang gembong narkoba sempat berdzikir, dia juga memiliki permintaan terakhir. Elektabilitas Anies Baswedan Menurun! NasDem Mulai Menyalahkan Demokrat dan PKS News 13/06/2023 - 0405 Di tengah memanasnya perpolitikan Indonesia soal Pilpres 2024, elektabilitas bakal capres 2024, Anies Baswedan menurun hingga ke posisi ketiga. Namun hal ini Pep Guardiola Terkesima dengan Bakat Pemain Indonesia Ini, Minta Barcelona untuk Segera Rekrut Bola 13/06/2023 - 1115 Pelatih Manchester City, Pep Guardiola pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2012 untuk mengisi sebuah acara televisi dan memuji bakat pemain Indonesia ini Heboh! Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Pandji Gumilang Kutip Ayat Injil Saat Berikan Khutbah News 13/06/2023 - 0534 Pondok Pesantren Al-Zaytun kembali menuai kontroversi, kali ini terkait soal isi khutbah jumat yang mengutip ayat Al-Kitab milik umat nasrani Selengkapnya Viral Jadwal Hari Ini 2130 - 2200 Kabar Utama 2200 - 2230 Buru Sergap 2230 - 2330 Kabar Hari Ini 2330 - 0000 Kabar Arena 0000 - 0100 Kabar Dunia Selengkapnya

Jawabsang iblis "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG." "Pujuk para isteri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu sehingga mereka merasa bahawa hidup ini sangat kosong."
Menjalani hidup sebagai sepasang suami istri memang membahagiakan, namun juga penuh tantangan. Baik istri maupun suami memiliki perannya masing-masing. Meski nggak saklek, sudah menjadi kesepakatan umum bahwa tugas seorang suami adalah menafkahi keluarga agar tercukupi kebutuhannya, sedang sang istri bertugas mengatur dan mengelola keuangan rumah kamu, ternyata nafkah dengan uang belanja adalah dua hal yang berbeda lho!Nah, buatmu para calon pasangan suami istri, agaknya penting untuk mengetahui perbedaan antara nafkah dengan uang belanja berikut bagaimana menyikapinya. Jangan sekadar baca, tapi pahami juga inti sarinya, ya!Uang belanja merupakan pendapatan suami yang diberikan kepada istri untuk membiayai semua kebutuhan rumah tangga sehari-hariUang belanja dalam hal ini diartikan sebagai kewajiban suami sebagai kepala rumah tangga untuk mencukupi kebutuhan istri dan anak-anaknya agar kehidupan anggota keluargannya menjadi sejahtera dan layak. Uang ini diserahkan kepada istri sebagai menteri keuangan dalam keluarga untuk bisa dikelola sebagaimana mestinya agar bisa mencukupi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Konkretnya, uang belanja ini digunakan sehari-hari untuk kebutuhan makan, membayar tagihan, membeli kebutuhan anak, dan lain sebagainya. Karenanya, uang belanja di sini bisa juga disebut sebagai uang belanja merupakan uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istri untuk digunakan bagi kepentingan pribadi istri atau uang jajanLho, padahal kan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, nafkah itu berarti belanja untuk hidup atau uang pendapatan. Artinya, seharusnya nafkah adalah uang yang diberikan suami untuk dibelanjakan kebutuhan rumah tangga, bukan? Benar, pengertian tersebut memang nggak keliru. Namun ternyata ada definisi lain yang menyatakan bahwa nafkah merupakan uang yang khusus diberikan oleh suami kepada istri untuk digunakan bagi kepentingan pribadi istri atau uang istri berhak menerima nafkah dan mereka mempunyai hak sepenuhnya dalam mengelola dan menggunakannya. Termasuk juga mendapatkan kesempatan untuk memuaskan keinginannya di luar tanggung jawabnya dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Misalnya saja berbelanja, jalan-jalan, pergi ke salon, ikut arisan dan kebutuhan pribadi lainnya. Simpelnya, nafkah ini diartikan sebagai kewajiban suami untuk membahagiakan istrinya alias uang jajan sudah menjadi hak istri, jangan lantas menuntut nafkah yang terlalu besar dan menyulitkan suamiPerbedaan antara nafkah dan uang belanja ini jangan lantas membuat kalian para istri untuk menuntut terlalu besar kepada suami. Suami memang wajib memberikan nafkah pada istrinya, namun tetap harus disesuaikan dengan kemampuan. Jangan memaksakan sesuatu yang belum tentu bisa terpenuhi. Para istri juga harus senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh suami. Termasuk juga dengan cermat mengatur nafkahnya agar nggak keliru penggunaannya. Syukur-syukur bisa disisihkan untuk disimpan sebagai investasi atau tabungan. Itu baru namanya istri suami yang merasa sudah cukup memberi dengan nafkah yang terlalu sedikit, padahal sendirinya masih bisa foya-foya. Sadar diri, ya!Sebaliknya, hendaknya para suami juga mulai terbuka pikirannya dalam mengatur mana yang disebut nafkah dan mana yang disebut uang belanja. Memberikan nafkah maupun uang belanja pada istri sudah merupakan kewajiban bagi para suami. Jadi, meski pemberian nafkah ini disesuaikan dengan kemampuan, namun bukan lantas merasa cukup dengan nafkah yang terlalu sedikit padahal sisanya kerap dipakai untuk foya-foya. Bukannya lalu harus memberikan semua yang kamu punya untuk menafkahi istri, tapi jikapun ada kelebihan, baiknya disimpan untuk keperluan mendesak di depan nafkah’ dan uang belanja’ ini nggak bisa dipaksakan untuk setiap rumah tangga karena pasangan menikah punya kebijakan sendiri dalam mengatur keuangan merekaMasing-masing pasangan punya kebijakan via Menurut Psikolog Liza Marielly Djaprie dalam laman Detik mengungkapkan bahwa uang adalah masalah yang sensitif dalam rumah tangga. Ia nggak bisa mengatakan jika nafkah dan uang belanja ini berbeda atau sama saja karena setiap pernikahan punya peraturan berbeda-beda pula. Jadi lebih bagaimana kesepakataan antara suami dan istri, apakah kedua aspek ini mau dibedakan atau disatukan?Pembagian keuangan harus dibicarakan sejak awal dan matang agar nggak terjadi pertengkaran ke depannya. Meski sebetulnya nggak ada cara ideal dalam pembagian keuangan rumah tangga karena setiap orang punya konsep berbeda-beda. Namun jika nggak dibicarakan, hal ini bisa membuat rumah tangga berantakan. Makanya, penting bagi pasangan suami istri untuk bersikap transparan satu sama lain ya, khususnya masalah keuangan 🙂 Namun tahukah Anda ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda. Uang belanja berupa uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makan, membayar rekening listrik dan air, dan biaya kebutuhan hidup lainnya. Sedangkan nafkah istri adalah yang khusus yang diberikan suami kepada istrinya atau uang jajan. Jakarta - Diriwayatkan lewat beberapa hadits saat para istri Rasulullah SAW meminta uang tambahan belanja. Para istri Rasulullah SAW menganggap nafkah yang diberikan masih ajaran Islam, suami wajib memberikan nafkah bagi istri dan juga keluarganya. Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 34ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ وَبِمَآ أَنفَقُوا۟ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ ۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ ۚ وَٱلَّٰتِى تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَٱهْجُرُوهُنَّ فِى ٱلْمَضَاجِعِ وَٱضْرِبُوهُنَّ ۖ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا۟ عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا Arab-Latin Ar-rijālu qawwāmụna 'alan-nisā`i bimā faḍḍalallāhu ba'ḍahum 'alā ba'ḍiw wa bimā anfaqụ min amwālihim, faṣ-ṣāliḥātu qānitātun ḥāfiẓātul lil-gaibi bimā ḥafiẓallāh, wallātī takhāfụna nusyụzahunna fa'iẓụhunna wahjurụhunna fil-maḍāji'i waḍribụhunn, fa in aṭa'nakum fa lā tabgụ 'alaihinna sabīlā, innallāha kāna 'aliyyang kabīrāArtinya Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka laki-laki atas sebahagian yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka. Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha dari buku 115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW oleh Fuad Abdurahman, suatu hari semua istri Rasulullah SAW berkumpul dan saling melontarkan keluhan. Mereka merasa tidak mendapatkan nafkah dan perhiasan yang layak. Dalam arti lain, mereka meminta nafkah lebih sebagai tambahan uang SAW yang mendengar keluhan ini kemudian memberi dua pilihan yakni bersabar hidup apa adanya dengan beliau atau hidup mewah tetapi berpisah dari beliauSebagai seorang kepala rumah tangga yang mencintai para istrinya, Rasulullah SAW merasa gundah atas keluhan ini. Sampai beliau menampilkan wajah lama setelah kejadian ini, dua sahabat Rasulullah SAW yakni Abu Bakar Ash Shiddiq dan Umar bin Khattab mendatangi rumah beliau dan mendapati wajah Rasulullah SAW yang muram. Kedua sahabat yang juga mertua Rasulullah SAW ini akhirnya mengerti bahwa kegundahan berakar dari para istrinya. Karena saat itu para istri Rasulullah SAW tengah Bakar dan Umar kemudian berusaha meredakan kegundahan Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, seandainya aku mendapati putriku menuntut nafkah kepadamu, aku pasti akan mencekik lehernya," ujar Abu Bakar yang tak lain adalah ayah dari pun mengucapkan kata-kata yang sama berkaitan dengan putrinya, itu, dua sahabat Rasulullah SAW ini menemui putrinya masing-masing. Tanpa pikir panjang, mereka ini mencekik leher putrinya, ada riwayat yang menyebutkan memukul tengkuk, seraya menghardik,"Kamu menuntut sesuatu yang tidak sepatutnya kepada Rasulullah SAW!"Mendengar sang ayah marah, istri Rasulullah SAW ini lantas memberi jawaban, "Demi Allah, kami tidak akan menuntut sesuatu yang tidak dimiliki Rasululah SAW," jawab Aisyah dan kejadian ini, Rasulullah SAW kemudian meninggalkan istri-istrinya selama satu bulan, ada yang menyebut 29 hari dan 30 hari. Pada saat ini pula Rasulullah SAW menerima wahyu Allah lewat surat Al-Ahzab ayat 28-29Surat Al-Ahzab Ayat 28يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّبِىُّ قُل لِّأَزْوَٰجِكَ إِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا فَتَعَالَيْنَ أُمَتِّعْكُنَّ وَأُسَرِّحْكُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًاArab-Latin Yā ayyuhan-nabiyyu qul li`azwājika ing kuntunna turidnal-ḥayātad-dun-yā wa zīnatahā fa ta'ālaina umatti'kunna wa usarriḥkunna sarāḥan jamīlāArtinya Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu "Jika kamu sekalian menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, maka marilah supaya kuberikan kepadamu mut'ah dan aku ceraikan kamu dengan cara yang Al-Ahzab Ayat 29وَإِن كُنتُنَّ تُرِدْنَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ فَإِنَّ ٱللَّهَ أَعَدَّ لِلْمُحْسِنَٰتِ مِنكُنَّ أَجْرًا عَظِيمًاArab-Latin Wa ing kuntunna turidnallāha wa rasụlahụ wad-dāral-ākhirata fa innallāha a'adda lil-muḥsināti mingkunna ajran 'aẓīmāArtinya Dan jika kamu sekalian menghendaki keridhaan Allah dan Rasulnya-Nya serta kesenangan di negeri akhirat, maka sesungguhnya Allah menyediakan bagi siapa yang berbuat baik diantaramu pahala yang bin Abdullah meriwayatkan, "Lalu, Nabi mendatangi 'Aisyah."Disebutkan, bahwa Rasulullah SAW mengatakan kepada istrinya, Aisyah akan turunnya ayat ini. Beliau berpesan agar ia tidak tergesa-gesa dalam memberikan kemudian berkata, "Apakah dalam memilih engkau aku harus meminta pendapat kepada kedua orang tuaku?" tanya Aisyah. Dan kemudian ia menjawab tegas, "Aku memilih Allah, Rasul-Nya dan negeri akhirat."Rasulullah SAW kemudian menyampaikan, "Tidaklah seorang pun dari mereka yang bertanya, melainkan aku akan memberikan jawabannya."Jabir menutup penuturannya sebagaimana diriwayatkan Imam Muslim dengan menyampaikan sabda Rasulullah SAW "Sesungguhnya Allah SWT tidak mengutusku sebagai seorang yang menyusahkan ataupun menjerumuskan orang lain pada kesusahan," pungkas beliau, "Allah mengutusku sebagai pemberi pelajaran dan kemudahan." Simak Video "Motif Suami Bunuh Istri di Kebun Karet Prabumulih" [GambasVideo 20detik] dvs/erd Vreedede Stuers (1960: 75) noted that many novels published between 1920 and 1940, such as Siti Nurbaja (1922) and Azab dan Sengsara (1927), some of which were written by western-educated men in Minangkabau, argued in opposition to the local adat of the arranged marriage by contrasting it with marriage based on mutual affection.21 The 8Voey. 331 112 338 261 465 132 41 19 170

antara nafkah istri dan uang belanja muslimah corner